Sabtu-Minggu, 6-7 Juni 2015
Pulau Gili Labak terletak di Kabupaten Sumenep, ujung pulau Madura. Keindahan alam pulau ini sudah ramai dibicarakan oleh orang-orang, sebelumnya teman-teman kuliah S1 juga sudah ada yang berencana untuk mengunjungi tempat ini tapi ternyata malah saya yang traveling kesana duluan.
Diawali dari rencana kumpul-kumpul dengan teman-teman kuliah sewaktu di D3. Rencananya akan mengadakan acara makan-makan tapi tidak tahu karena alasan apa malah kami memutuskan untuk berwisata ke Pulau Gili Labak di Madura. Persiapan sudah dibuat dengan rinci dan rapi, mulai dari jadwal berangkat sampai pulang lagi ke Surabaya. Waktu juga sudah ditetapkan.
Singkat cerita kami berangkat hari Sabtu malam tanggal 6 Juni 2015 sekitar jam 8 dari kos (kos saya didaerah keputih, dekat kampus ITS) menuju terminal bungurasih dengan menggunakan sepeda motor. Sepeda motor kami titipkan ditempat penitipan sepeda motor disana, cukup mudah kok untuk menjumpai tempat penitipan sepeda motor di kawasan terminal dan Inshaallah aman, jadi teman-teman tidak perlu ragu. Disana sudah ada beberapa teman yang menunggu kami. Rincian biaya yang kami perlukan untuk akomodasi, dan waktu tempuh kira-kira sebagai berikut:
1. Perjalanan dari kos di keputih - terminal bungurasih dengan sepeda motor (sekitar 45 menit, lalu lintas lumayan padat).
2. Perjalanan dari Surabaya-Kalianget menggunakan bis Akas ber-AC (bukan Patas) jurusan Surabaya-Kalianget (berangkat jam 9 malam sampai kalianget sekitar jam 3 pagi) ongkos bis awalnya Rp55.000,- tapi karena kita tawar jadi Rp50.000,-.
3. Sesampainya disana karena ada suatu insiden maka kami tidak langsung menyebrang. Kami harus menunggu sampai sekitar jam 6 pagi. Perahu yang kami gunakan untuk menyebrang 13 orang seharga 1,2 juta. Rombongan kami ada 13 orang dan tiap orang membayar Rp100.000,- dan fasilitas yang kami dapatkan ialah perahu PP, peralatan snorkling (Google, selang untuk bernapas dalam air, pelampung), dan 1x makan. Waktu yang diperlukan untuk menyebrang dari pelabuhan kalianget sampai pulau Gili Labak sekitar 2,5 jam untuk berangkat dan baliknya hanya butuh waktu 1 jam saja. Kami habiskan waktu di pulau Gili labak dari mulai jam 9 pagi sampai sekitar jam 3 sore.
4. Perjalanan pulang ke Surabaya dari Kalianget, tidak ada bis dari kalianget jadi kami harus menyewa lyn sampai terminal. Ongkos per-orang Rp10.000,-.
5. Kami pulang ke Surabaya dengan menggunakan bis dari terminal kalianget dengan ongkos Rp43.000,-.
Hemat bukan... Kita hanya perlu ongkos sekitar Rp200.000,- untuk bisa menikmati keindahan wisata alam di Pulau Gili Labak. Kita juga bisa bersnorkling ria loh! Keindahan bawah lautnya juga Ok banget. Terumbu karang dan ikan-ikan kecil menghiasi akuarium bawah laut ciptaan Allah.
Berikut ini saya posting foto-foto yang sempat tercapture yah!
 |
| Selfie dulu yaps!! |
 |
| Foto disamping tugu kayu |
 |
| Foto sama teman-teman |
 |
| Foto dari belakang |
